Batang pembumian berfungsi sebagai komponen penting dalam sistem listrik karena memberikan jalur alternatif yang dapat digunakan oleh arus berlebih untuk dibuang ke tanah. Namun batang pembumian memiliki umur terbatas dan setelah mereka aus, mereka dapat menjadi sangat berbahaya bagi sistem listrik secara keseluruhan yang menimbulkan pertanyaan yang mendefinisikan Apakah Batang Tanah Bisa Rusak? Kabar baiknya adalah ada indikator kunci yang menjelaskan jawaban untuk pertanyaan ini, dan dapat memberikan kejelasan kapan batang tanah perlu diganti atau dirawat.
- Periksa Rintangan Listrik
Mengetahui resistansi listrik dari batang tanah sangat penting karena memungkinkan pengguna untuk menentukan apakah batang grounding berfungsi dengan baik atau tidak. Umumnya disepakati bahwa resistansi listrik di bawah 25 ohm dianggap ideal untuk batang tanah, sementara nilai yang melebihi 25 ohm menunjukkan fungsionalitas yang buruk. Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada hal ini, misalnya batang grounding tembaga yang ketika digunakan di tanah kering mungkin tidak sepenuhnya mencapai potensi efisiennya. Juga perlu dicatat bahwa penguji resistansi tanah juga dapat digunakan untuk mencocokkan nilai resistansi dan untuk memantau medan listrik dari suatu komputasi.
Menggunakan batang baja berlapis tembaga dapat menjadi lebih merepotkan karena isolasi dapat mulai melapisi setelah mulai aus yang mengakibatkan karat dan korosi terbentuk di bagian bawah, yang tidak hanya meningkatkan jumlah resistansi tetapi juga menyebabkan masalah dengan grounding.
Jika Anda secara konsisten mengamati tingkat resistansi yang tinggi, ini mungkin menunjukkan bahwa Anda perlu mengganti batang tanah Anda dan dapat memilih material yang lebih sesuai, batang tembaga murni secara teratur dapat menahan sejumlah besar korosi dibandingkan dengan yang lain yang tersedia di pasar.
- Pemeriksaan Korosi atau Kerusakan Fisik
Kombinasi kerusakan fisik dan korosi sudah cukup bagi Anda untuk memahami bahwa batang Anda melakukan tugasnya dalam penyaluran arus. Selama periode yang bisa sangat lama, elemen alam memberikan keausan pada batang tanah yang dilapisi galvanis dan batang baja berlapis tembaga lainnya.
Logam di bawah batang baja dapat berkarat akibat paparan faktor lingkungan yang mengakibatkan lapisan galvanis mengelupas. Ini sangat penting untuk batang baja karena melindungi mereka dari karat tetapi dapat mengelupas akibat jumlah kelembapan yang tinggi, suhu yang sangat dingin, atau jumlah garam yang berat.
Pada dasarnya, batang baja yang dilapisi tembaga dilindungi oleh lapisan tembaga yang berfungsi sebagai perisai terhadap karat, tetapi jika lapisan tersebut retak atau tererosi, baja kehilangan lapisan pelindung dan menurunkan kinerja sistem pembumian.
Mulailah dengan penilaian visual terhadap batang tanah untuk mencari jejak korosi. Saat memeriksa, jika Anda menemukan perubahan warna, karat, atau area yang telah aus, maka batang tanah ini tidak dalam kondisi baik. Sikat kawat atau alat lainnya juga dapat berguna untuk membersihkan korosi. Jika ada kerusakan korosi yang cukup besar, mengganti batang tersebut akan menjadi ide terbaik.
- Pantau Tren Efektivitas Sistem Pembumian
Kegagalan batang tanah dapat menyebabkan sistem listrik Anda tidak berfungsi. Koneksi tanah yang buruk dapat mengakibatkan lonjakan listrik yang sering, pemutus sirkuit yang terputus, atau peralatan listrik yang rusak. Kerja yang buruk ini dapat disebabkan oleh usia tua batang tanah, yang membuatnya tidak mampu memberikan jalur pengembalian yang dapat digunakan untuk arus listrik mengalir kembali ke tanah.
Bagian penting dari melindungi sistem listrik Anda adalah melalui penggunaan batang tanah. Ini membantu dalam menstabilkan tegangan listrik sekaligus mencegah konsekuensi listrik yang merugikan. Ketidakhadiran grounding listrik yang cukup meningkatkan kemungkinan kerusakan sistem listrik selama lonjakan tegangan. Oleh karena itu, jika ada perubahan aneh dalam peralatan sirkuit listrik, periksa batang tanah dan tentukan tingkat resistansinya.
- Kenali Perubahan Batang Tanah
Seiring berjalannya waktu, variasi kelembapan dapat menyebabkan tanah di sekitar batang grounding bergeser sehingga menjadi tidak stabil. Dalam kondisi seperti itu, batang grounding miring atau bergerak ke atas dan tidak mendapatkan kontak yang cukup dengan tanah, membuat kinerja sistem grounding menjadi tidak efisien.
Batang baja berlapis tembaga cukup rentan terhadap kerusakan terutama ketika lapisan pelindung tembaga aus, tetapi di sisi lain, batang tembaga ultra murni jauh lebih tahan lama.
Untuk mencegah hal ini, periksa batang tanah Anda secara berkala, terutama ketika ada perubahan cuaca yang tiba-tiba. Selain itu, jika tanah di sekitarnya tererosi dan mengekspos bagian atas tanah, maka menyelaraskan kembali batang tersebut dapat sangat meningkatkan kinerja sistem.